Penelitian telah menunjukkan bahwa lari punya segudang kegunaan bagi tubuh, baik untuk kesegaran fisik maupun mental. Rutin berlari bahkan terbukti sanggup menambah peluang Anda berumur panjang. Sebelum menyingsingkan lengan busana dan mengikat tali sepatu lari, baca beraneka kegunaan olahraga lari berikut ini yang sayang untuk Anda lewatkan.

Berlari merupakan tidak benar satu wujud olahraga kardio yang paling populer. Setiap orang setidaknya tentu pernah melakukan kegiatan ini selama hidupnya. Aktivitas ini terhitung tergolong tidak mahal dan tidak perlu banyak biaya, bahkan sanggup Anda melakukan di mana dan kapan saja.

Ada banyak wujud rutinitas olahraga lari yang sanggup Anda sesuaikan dengan keperluan atau kapasitas tubuh, layaknya lari sprint, lari maraton, atau lari enjoy (jogging).

Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut adalah sebagian kegunaan lari bagi tubuh sanggup Anda rasakan, baik secara fisik maupun mental.

1. Membantu turunkan berat badan

Berlari mendukung turunkan dan menjaga berat badan ideal bersama dengan membakar lemak leabih cepat. Lari secara teratur juga membawa dampak tubuh dapat membakar kalori, lebih-lebih sehabis Anda selesai berlari. Untuk memperoleh faedah ini, Anda sebenarnya lumayan berlari dalam intensitas rendah.

Selain itu, lari dapat menimbulkan rasa lapar sehabis berolahraga yang terlalu berlebih bagi lebih dari satu kalangan. Namun, jangan jadikan olahraga sebagai alasan Anda untuk makan apa pun yang Anda inginkan. Tetap atur pola makan sehat dan seimbang, sehingga sesi lari Anda tidak jadi pengorbanan yang sia-sia.

2. Meningkatkan kebugaran jantung

Sebagaimana diketahui, berlari merupakan keliru satu olahraga kardio yang mengimbuhkan keuntungan bagi kebugaran jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Saat berlari, jantung dan pembuluh darah bakal memompa oksigen bersama dengan darah ke seluruh bagian tubuh.

Sirkulasi darah yang lancar dapat mendukung mengurangi persentase kolesterol jahat (LDL) dan menambah persentase kolesterol baik (HDL) yang menyehatkan jantung. Pembuluh arteri dan jantung juga jadi lebih kuat sehingga turunkan risiko terkena henti jantung.

Menurut jurnal Current Sports Medicine Reports, bagi orang sehat dan idamkan merasakan faedah kebugaran kardiovaskular maka lumayan jalankan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi setiap minggunya.

3. Memperkuat otot dan tulang

Berlari dapat menambah faedah dan kemampuan otot, lebih-lebih otot-otot kaki. Otot kaki juga bakal makin fleksibel karena terus menerus Anda manfaatkan untuk melangkah.

Selain itu, tekanan selama berlari juga dapat memperkuat situasi tulang. Tulang yang mendapat tekanan selama berlari bakal merangsang perkembangan sel-sel tulang baru yang dapat turunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis terhadap usia lanjut.

Namun bukan berarti berlari safe seutuhnya dari risiko cedera. Pada lebih dari satu kondisi, kegiatan ini juga dapat membawa dampak radang sendi (osteoarthritis) dan menyebabkan kerusakan tulang rawan. Jika memiliki persoalan tulang dan sendi, konsultasikan ke dokter sebelum akan Anda berlari.

4. Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine memperlihatkan orang yang berlari setidaknya seminggu sekali memiliki risiko lebih rendah 23% dari kematian akibat kanker dan 27% dari seluruh penyebab kematian daripada orang yang tidak berlari mirip sekali.

Demi memperoleh faedah lari untuk turunkan risiko kanker dan kematian dini ini, peneliti menganjurkan untuk berlari selama 50 menit per minggu. Latihan ini dapat Anda jalankan dalam satu hari atau terbagi dalam lebih dari satu kegiatan bersama dengan durasi pendek setiap minggunya.

Secara khusus, penelitian lain juga menyebut pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara apabila jalankan lari secara teratur bersama dengan intensitas yang memadai.

5. Membantu menghambat penyakit kronis

Lari bukanlah obat mujarab yang ampuh membuat sembuh bermacam macam penyakit. Namun, kegiatan fisik yang Anda jalankan secara teratur ini dapat mendukung menghambat bermacam risiko penyakit kronis.

Berlari dapat mengurangi risiko Anda terserang stroke. Kalangan dokter lebih-lebih juga menganjurkan olahraga lari sebagai bagian dari konsep pengobatan kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Lari dan olahraga secara lazim juga dapat mendukung menambah proses kekebalan tubuh Anda. Hal ini tentu bakal berujung terhadap peningkatan kebugaran Anda secara keseluruhan.

6. Mempertajam faedah otak

Bertambahnya usia membawa dampak faedah kognitif otak, juga kemampuan berpikir dan mengingat Anda makin menurun. Penurunan faedah otak tidak mungkin membawa dampak Anda lama-kelamaan pikun sampai hilang ingat. Nah, faedah berlari ternyata juga dapat menghambat situasi ini.

Lansia yang teratur berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Mereka juga memperoleh nilai lebih tinggi terhadap tes mental secara total daripada lansia yang kurang aktif jalankan kegiatan fisik.

7. Meningkatkan situasi hati

Setiap olahraga yang Anda jalankan dapat membawa dampak Anda jadi bahagia. faedah lari untuk menambah situasi hati ini dikenal sebagai runner’s high. Selain itu, lari juga dapat menambah mood terhadap mereka yang menderita depresi.

Berlari merangsang tubuh menambah mengolah endocannabinoid dalam kuantitas besar. Endocannabinoid adalah hormon yang bertugas membawa dampak Anda jadi senang. Bahkan, hormon ini memiliki dampak yang mirip sementara tubuh merespon rangsangan cannabis atau ganja.

Hormon ini dikira memiliki dampak euforia yang lebih kuat dibandingkan endorfin. Hal ini karena endorfin hanya diproduksi oleh bagian tubuh spesifik dan endocannabinoid dapat diproduksi oleh bermacam sel tubuh.